Jumat, 25 Juli 2014

Bolehkah Zakat Diwakilkan ?




Deskripsi masalah :

Pak Toni mempunyai dua orang anak, Nazih dan Faiz, yang mana dalam perspektif syara', Pak Toni sudah tidak wajib lagi untuk menafkahi mereka. 


Namun, Pak Toni sangat sayang kepada kedua anaknya tsb. Saking sayangnya, ketika tiba waktunya wajib membayar zakat fitrah pada bulan Ramadhan, Pak Toni langsung menyerahkan zakat dari hartanya sendiri kepada panitia di musholla, untuk/atas nama tiga orang sekaligus, yakni Pak Toni, Nazih dan Faiz.
Nazih dan Faiz tahu akan hal itu, tapi tidak melakukan apa-apa.

Pertanyaan :

SAHKAH PRAKTEK PERWAKILAN ZAKAT SEPERTI 
DESKRIPSI DI ATAS ?

Mohon kiranya dibahas khususnya kaum santri.

0 komentar: